Share

Bab 132 - Tantangan (II)

~Satu Jam Sebelumnya~

Di sebuah rumah makan besar yang terlihat sepi, seorang wanita dengan kacamata tebal duduk di hadapan Chef Ronald, yang juga merupakan kepala dan manajer restoran tersebut. Wajah wanita itu terlihat cemas saat ia memberikan laporan.

"Maaf Chef Ronald, pendapatan kita bulan ini semakin menurun. Jika situasinya terus seperti ini, restoran kita akan menghadapi kebangkrutan dalam tiga bulan!" ucap wanita tersebut dengan nada khawatir.

Chef Ronald merasakan kemarahan memuncak di dalam dirinya. Dengan penuh amarah, ia menggebrak meja dapur dengan keras. "Brengsek!" serunya. "Semua ini karena kedai Si Tampan! Mereka hanya menjual tampang pemiliknya saja. Aku yakin makanan di sana biasa-biasa saja."

Rasa takut dan keputusasaan mulai menghampiri Chef Ronald. Ia merasa tidak boleh kalah dari kedai kecil seperti itu. Pikirannya dipenuhi dengan ancaman dari Bos besar yang bisa membunuhnya jika restoran ini sampai tutup. Ronald menggertakkan giginya dengan kuat, menunjukkan te
Rianoir

Hai para pembaca setia. Aku mau giveaway koin nih. Bagi yang mau, segera komen dan berikan ID akun kalian di bab ini. Nanti othor akan pilih 2 komen secara acak. Hanya terbatas untuk hari ini saja ya (02 April 2024), Terima Kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Jendra
36933485 nice novel
goodnovel comment avatar
Rianoir
ID pemenang sudah saya setorkan ke admin GN. kemungkinan kalau tidak minggu ini, ya minggu dpn akan menerima koin nya. Terima kasih banyak (⁠•⁠‿⁠•⁠)
goodnovel comment avatar
M Tohir Wijaya
semoga lancar dan sukses...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status