Share

Bab 139 - Mengirim Naskah

“Sekarang, matilah dalam kesengsaraan …” bisik Ian dengan nada yang dingin dan tanpa rasa penyesalan. Di saat yang sama, Ian dengan cepat mematahkan leher Rico tanpa ampun. Suara tulang yang patah terdengar jelas di telinganya, membuat Rico tewas seketika, masih dalam keadaan tenggelam dalam ilusi siksa neraka.

Setelah membunuhnya, Ian membawa mayat Rico ke dapur, meletakkannya di dekat kompor. Dengan gerakan yang cepat dan pasti, Ian memotong pipa gas, dan segera meninggalkan restoran. Begitu Ian melangkah keluar dari restoran, ia memanipulasi energi Qi-nya untuk memicu percikan api di dapur.

Dalam sekejap, sebuah ledakan besar tercipta, mengubah restoran RoCo House menjadi serpihan-serpihan kecil. Ledakan itu seperti petir yang menyambar di tengah malam, menerangi sekeliling dengan cahaya yang menyilaukan. Suara ledakan itu bergema di sekitar, memecah keheningan malam. Debu dan asap mengepul ke udara, menciptakan awan hitam yang menutupi langit malam. Restoran yang sebelumnya berdi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status