Share

Bab 138 - Membunuh Mimpi

Dalam sekejap, pupil mata Ian berubah menjadi tiga lingkaran yang terlihat seperti corong, dengan enam tomoe yang berputar di sekitar lingkaran bagaikan planet yang berotasi mengelilingi orbitnya. Salah satu dari enam tomoe itu memancarkan cahaya merah pekat. Tekanan seperti medan pembantaian, menyeruak, memenuhi ruang, menandakan kekuatan yang luar biasa atas kematian.

Seketika itu, dunia dalam pandangan Ian berubah menjadi hitam putih. Garis merah seperti grafiti saling bersinggungan dan memenuhi dunia mimpi ini. Tidak hanya pada dunia, garis merah tersebut juga terlihat jelas pada permukaan gumpalan energi celurit raksasa yang mengarah kepadanya. Dengan presisi yang luar biasa, Ian menebas garis tersebut dengan gerakan yang tajam, menghancurkan serangan Rico.

“Apa?!” Rico begitu terkejut melihat serangannya hancur begitu saja. Ia mencoba untuk memulihkan gumpalan energi tersebut, namun sia-sia, tidak ada yang terjadi.

“Apa yang sudah kubunuh, tidak akan bisa kembali, Rico,” ucap Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status