Share

Bab 199 - Botak

Dentuman menggelegar memecah kesunyian malam, seolah-olah langit dan bumi bersatu dalam simfoni kehancuran. Kenzaki Kuro, yang biasanya tenang bagai samudra, kini berubah menjadi badai yang ganas, bertukar pukulan dengan William yang gagah berani. Bayangkan, sebuah raksasa menjulang 15 meter, berhadapan dengan manusia yang hanya sepertiga tingginya—pertarungan antara David dan Goliath di bawah rembulan yang menyaksikan.

Di tengah gempuran yang mengguncang bumi, Ian, dengan ketenangan dan keseriusan yang tak tergoyahkan, menekan tubuhnya naik turun di atas pasir pantai. Setiap push-upnya adalah tantangan terhadap gravitasi, setiap hitungan adalah nyanyian kemenangan atas rasa lelah. “65 … 66 …” suaranya terdengar stabil, tak terganggu oleh kekacauan yang terjadi hanya beberapa langkah darinya.

William, yang terkejut, terhenti di udara, matanya membulat tak percaya. ‘Apa yang dilakukan orang ini? Apakah dia kehilangan akal? Berlatih di tengah badai pertempuran?’ pikirnya, terpana. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status