Share

Bab 605

Setelah mengatakan itu, Lisa dengan enggan menyodorkan ponselnya.

"Silakan lihat."

Alya tertegun, dia tidak menyangka Lisa akan berubah pikiran begitu dia hendak pergi.

Dia menatap Lisa dengan terkejut.

"Sebenarnya ... kalau kamu nggak nyaman, aku nggak akan memaksamu."

"Aku nggak apa-apa." Lisa menggertakkan giginya. "Dulu aku juga sering melihat ponselmu, 'kan? Jadi kalau kamu melihat ponselku pun, itu wajar. Kalau aku hanya ingin melihat ponselmu tapi nggak membolehkanmu melihat punyaku, bukankah itu nggak masuk akal? Silakan lihat."

Setelah itu, Lisa langsung mendorong ponselnya ke dada Alya.

Alya memegang ponsel tersebut, sebuah senyum perlahan muncul di bibirnya.

"Terima kasih, Lisa."

Kemudian Alya meminta Lisa membukakan kunci ponselnya. Sebelum menekan sidik jarinya, Lisa merasa gelisah. Dia pun memutuskan untuk mengaku terlebih dahulu, "Aku ingin menjelaskan sesuatu padamu dulu. Belakangan ini aku menambahkan kontak seseorang dari bar, dia orang yang kamu tahu, yang pernah aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status