Share

35. Lihat Aku

"Bohong. Kamu pasti bohong, 'kan?! Kamu nggak mungkin bekerja di sini!" tuduh Nadisa.

Satu alis Jevano terangkat. Lelaki tampan itu mengikis jarak antara wajahnya dengan wajah cantik Nadisa. Kemudian menjawab dengan senyuman miring di bibirnya.

"Aku tidak bohong, Nadisa. Tante Ayu yang memberikanku izin untuk masuk ke Sanjaya."

Nadisa berdecak kesal. Ia mendorong kasar bahu Jevano agar menjauh darinya. Kemudian menunjuk wajah Jevano dengan telunjuknya tanpa segan.

"Dasar pembual!" Nadisa berujar kencang, lalu kedua kaki jenjang berlapiskan sepatu haknya melangkah pasti meninggalkan Jevano. Memasuki bangunan kantor milik keluarganya.

Narendra hendak menyusul Nadisa, tapi Jevano menghalangi langkahnya. Menjegal kaki Narendra hingga sang Bagaskara terhuyung, untungnya tidak sampai jatuh ke lantai.

Narendra melirik ke arah Jevano. Mendapati ekspresi penuh kebencian di sana.

"Jangan terlalu dekat dengan Nadisa, Gembel. Kamu tidak pantas untuknya."

Ucapan menusuk itu membuat Narendra menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status