Share

68. Kebohongan Nadisa

Nadisa Tirta Sanjaya menuruni tangga rumahnya dengan sangat riang gembira. Ia bahkan bersenandung kecil, menyanyikan lagi kesukaannya tentang cinta. Hingga Nadisa akhirnya sampai di lantai satu kediamannya.

"Disa Sayang? Mau ke mana kamu? Kok sudah cantik sekali?"

Pertanyaan itu terlontar dari Mama Ayu yang sedang meletakkan beberapa piring di atas meja makan. Beliau tampak tersenyum senang menyambut putrinya yang cantik jelita. Mama Ayu bahkan tidak sadar, kalau pertanyaannya telah membuat Nadisa menahan napas karena rasa kagetnya.

Gadis itu menghindari tatapan mata sang Mama. Ia melihat ke objek lainnya saja. Mulai dari meja makan, lantai, hingga arah ruang tamunya. Apa saja, asalkan Nadisa dapat lolos dari tatapan mata Mama Ayu.

"I-itu…" Nadisa menjawab dengan terbata. Tapi belum sempat sang dara merampungkan jawabannya, Mama Ayu sudah kembali buka suara.

"Apa kamu akan jalan-jalan dengan Jevan, Disa?" tanya Mama Ayu dengan wajah yang tersenyum sumringah. Jelas Beliau berpikir sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status