Share

Bab 41

Sepeninggalnya para warga dan Pak RT. Kini yang tersisa hanya aku, Mas Reza dan Firman yang sedang mengenakan lagi pakaiannya.

Pintu kututup setelah Pak RT dan warga minta maaf dan undur diri. Namun, aku dibuat terkejut ketika terdengar suara debuman disusul suara mengaduh dari arah belakang.

“Awwww!” Ketika kumenoleh, Mas Firman sudah terhuyung. Rupanya satu bogeman mentah Mas Reza sudah bersarang di pipinya.

“Mas!” Aku terkejut dan hendak memburu mereka. Namun, Mas Reza lagi-lagi menarik kerah baju Mas Firman dan menjatuhkan satu pukulan lagi pada wajahnya.

Bruk!

Tubuh Firman kembali oleng dan terjerembab pada sofa. Mas Reza sudah merangsek, hendak maju lagi. Namun, aku lekas memeluk punggungnya.

“Mas! Hentikan! Adek takut,” pekikku cemas.

Kurasakan napas Mas Reza memburu naik turun. Namun, syukurlah, akhirnya dia urung. Mas Firman bangun dan tampak menyeimbangkan tubuhnya. Kali ini aku yang maju dan memandang wajah Firman dengan nyalang.

“Mas, kenapa kamu berbuat seperti ini?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
semoga hamil
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Arin hamil
goodnovel comment avatar
carsun18106
gimana reza, sakit hati kan istri didatangi mantan? nah kamu, malah meladeni, mau diajak manas2in mantan suaminya mantan, gimana tuh? trs skrg kamu goyah dgn kata2 si firman?? ragu sama arin?? ke laut aje
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status