Share

Bram kesal

"Apa yang kamu lakukan?" Geram Bram tak suka.

"Aku melakukan apa yang aku inginkan. Tak ada urusannya denganmu. Sebenarnya aku yang harus bertanya, apa yang kalian lakukan di sini. Masih sepagi ini, dan kalian sudah mulai bermain," jawab Niko santai.

"Apa maksud kamu Bram. Kami di sini ingin bertemu klien baru kami," tukas Bram membela dirinya, diikuti anggukan tanda setuju dari Naya.

"Aku tak perduli, bagiku mendapatkan satu bukti sudah lebih dari cukup."

"Kau jangan coba macam-macam denganku!" Tantang Bram penuh emosi.

"Aku ingin melihat sejauh mana keberanian kamu," cibir Niko menegaskan.

Membuat wajah Bram memerah menahan amarah.

Sedang Niko tersenyum puas, berhasil memprovokasi Bram.

Dia pun berlalu pergi. Melihat tingkah Bram membuat dia semakin emosi. Yang terpenting sekarang adalah selalu bersama kakaknya dan memberikan perawatan terbaik, agar bisa cepat sembuh dan mulai berkativitas lagi

Saat masuk ke dalam mobil, ponsel Niko ternyata ketinggalan.

Ada enam panggilan tak terja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status