Share

Tontonan Gratis

Mata mbok Rumi melotot meminta penjelasan dari Hani.

"Katakan jujur pada mbok, apa yang sudah kamu lakukan?"

Hani menajadi gugup, apa yang terjadi pada nyonya Greta jika dipikir-pikir memang adalah ulahnya.

"Hani?"

Mbok Rumi terus mendesaknya agar mau menjawab pertanyaannya.

"Ma--afkan sa--ya mbok."

Hani tertunduk lesu. Merasa gugup karena perbuatannya sudah ketahuan. Dia takut mbok Rumi orang kepercayaan nyonya Greta di rumah ini akan mengadukannya.

"Kenapa kamu meminta maaf, apa kamu sudah membuat kesalahan?"

Tiba-tiba suara Niko mengagetkan mereka berdua.

"Tuan Niko, saya.."

Sssttttt

Niko menutup bibir dengan telunjuknya memotong pembicaraan mbok Rumi.

"Semuanya adalah rencanaku, apa yang dilakukan oleh Hani adalah suruhanku. Aku minta mbok untuk menutup mulut. Jangan sampai kakakku tahu yang sebenarnya."

"Baik tuan, saya mengerti."

Mbok Rumi mengangguk.

"Ayo Hani, kita kembali bereskan pekerjaan," ajak mbok Rumi, diikuti oleh Hani.

Hani menghela napas lega, melihat punggung Niko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status