Share

Alergi udang

Hani masuk ke dapur. Membuka lemari penyimpanan lalu membaca satu per satu kemasan yang ada di sana.

"Ketemu," gumam Hani tersenyum senang.

Dia lalu melakukan apa yang diperintahkan tuan Niko padanya.

Sebenarnya Hani juga tak tahu apa alasan Niko untuk melakukan sesuatu itu. Saat Nita lengah, dan menyibukkan diri menumis sayuran di kompor, Hani membubuhkan bubuk dari kemasan yang dia ambil di olahan daging sapi yang dibuat oleh Nita.

Hani mengacungkan jempolnya ke arah tuan Niko, tanda dia sudah melaksanakan perintahnya. Niko tersenyum puas, lalu segera berlalu pergi dari sana. Melanjutkan pekerjaannya di lantai atas.

Hani menghela nafas panjang, masih ada beban berat di dalam hatinya. Seandainya dia dan Bram sudah resmi bercerai, mungkin tak sesakit ini rasanya. Melihat dan mendengar dengan mata kepala sendiri orang yang pernah singgah di hatinya, dan pernah berkomitmen hidup bersama dengannnya malah bercumbu ria dengan wanita lain. Hati perempuan mana yang tak merasa sakit.

Jika da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status