Share

Bab 109 - Demam

“Lu-Lucas?” Sienna sangat terkejut saat melihat pria itu berdiri di hadapannya.

Tanpa meminta izin darinya, Lucas langsung menggendongnya di kedua belah tangannya. Refleks, Sienna melingkarkan kedua tangannya pada leher kokoh Lucas.

“Apa yang kamu lakukan? Turunkan aku!” sergah Sienna dengan netra yang terbelalak lebar.

Gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekitar karena khawatir akan ada orang yang melihat mereka, lalu kembali menatap Lucas dan berkata, “Turunkan aku, Lucas. Aku bisa jalan sendiri.”

Lucas tersenyum remeh. “Mau sampai jam berapa kamu sampai ke rumah kalau kamu berjalan seperti siput,” ledeknya.

Sienna memanyunkan bibirnya. Kesal karena disamakan dengan hewan bercangkang dan berlendir yang mengggelikan tersebut.

“Berhentilah memaksakan dirimu. Kalau butuh bantuan, kamu bisa mengatakannya. Tidak usah keras kepala,” sela Lucas dengan wajah yang terlihat acuh tak acuh.

Sienna melotot tajam dan menyanggah, “Aku tidak memaksakan diri kok. Aku bisa—”

“Diamlah kalau kamu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Popy Try
jd lah diri mu sendiri siena,, jangan memaksa kan diri sebentar lg lucas akan jatuh hati padamu,, lucas pasti akan kembali ke rumah siena krna kawatir keadaan siean
goodnovel comment avatar
Imelda
km ga usah pikir pkerjaan km dlu Sienna.. fokus dgn ksehatan km dlu, istirahat n kompres bengkak d kaki km akibat ulah s brengsek Cindy.. Lucas sbnarnya baik kok udh d buktikan dgn beberapa x dia nolong km
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
km bukan robot yg bisa sakit sewaktu2 Sienna, harusnya jangan biarkan lucas pergi setidaknya ada yg mengurusmu. semoga lucas juga tidak bner2 pergi. HP mu bukan er0r Sienna tp lucas yg menonaktifkan karena martin menghubungimu sewaktu km tertidur dimobil.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status