Share

ACT 64. Aku mohon, Nyonya...

Tiada reaksi apa pun pada sapaanku. Sebaliknya, dia malah memerhatikan aku yang masih menggunakan kemeja putih dan rok hitam ketatku dan sepatu heels yang sedikit kotor dengan pandangan yang jijik.

“Kau datang kemari dengan pakaian pengemis seperti itu?” tanyanya sambil mengernyit tidak suka.

“Aku baru saja pulang kerja dan tidak sempat berganti pakaian,” balas Patricia dengan pelan.

“Merek pakaian apa yang kau pakai? Dua asistenku yang berada di luar memiliki selera yang lebih baik dari pada dirimu. Pakaianmu seperti, pakaian bekas yang dijual di pasar,” ujarnya dengan nada yang merendahkan.

Patricia hanya bisa tertunduk, dia mengakui kalau pakaiannya itu memang berharga murah tidak sebanding dengannya. Bahkan, dirinya tidak diminta untuk duduk, Patricia merasa nilai dirinya semakin rendah.

“Jadi kau wali dari anak berandalan itu? Patricia, bukan?” cecarnya lagi.

“Ya, saya adalah kakak dari William. Aku yang menghubungi keluarga Hardins lebih dulu untuk membicarakan masalah ini.” Pat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status