Share

Bab 28 Bertemu Orang Tua Rara

Matahari semakin meninggi. Panasnya membuat Dani dan keluarganya kegerahan.

Dani dan keluarganya masih kebingungan. Rara benar-benar tak mau membukakan pintu pagar untuknya. Istri yang dulu patuh dan taat kepadanya, sudah menjadi istri yang berani dan membuat dirinya kesusahan.

“Bu, kita sementara ke pos ronda itu lagi saja, menunggu pintu dibuka baru kita terobos masuk!” saran Dani.

Pos ronda letaknya memang berseberangan dengan rumah Rara.

“Aku mau pergi saja! Kalau sudah bisa masuk kabari, ya!” tanpa menunggu jawaban yang lain Imron segera pergi.

“Aku juga pergi ya, Sayang. Ada urusan sebentar.” Ken ikut meninggalkan rombongan itu.

Nia hanya mengangguk tanpa menanyai hendak kemana suaminya itu. Tinggallah mereka bertiga duduk di pos Ronda. Menatap rumah yang dua tahun mereka tinggali, kini diambil oleh pemiliknya.

“Dan, beli makanan sana! Ibu sudah lapar,” ucap Bu Intan.

“Mana uangnya, Bu?” Dani meminta uang tapi malah disingkirkan tangan Dani dari hadapannya.

“Pakai uangmu saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status