Share

Hendi di pecat

Saat adik-adikku sukses

Part 42

"Jangan sentuh aku, aku bukan wanita murahan seperti yang kamu kira!" Nurma menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Tidak usah munafik, kau pasti butuh uang kan? aku akan bayar lebih dari tarif yang kau pasang, asal puaskan aku!"

"Tidak, jangan dekati aku!"

Saat tubuhnya hampir disentuh, dengan sekuat tenaga Nurma mendorong laki-laki biadab itu sampai jatuh tersungkur.

Sebuah kunci tergeletak di bawah ranjang, segera ia ambil kunci itu lalu dengan cepat berusaha membuka pintu, setelah berhasil buru-buru Nurma melarikan diri pergi dari rumah itu.

Nurma berjalan begitu cepat, matanya sesekali menengok ke belakang karena takut laki-laki itu mengikutinya.

Setelah tiba di pos petugas keamanan Nurma baru merasa lega, akan tetapi dia tidak berani melapor tentang apa yang baru saja terjadi pada dirinya, karena dia tidak cukup memiliki bukti yang kuat.

"Sebentar amat Bu bertamunya?" tanya petugas keamanan yang tadi menunjukkan jalan.

"Iya Pak, ada urusan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status