Share

12. Para Pelacur Sang Casanova

Sudah lewat pukul tujuh malam dan Shienna baru terbangun. Ia beringsut bangkit, memeriksa ruang tamu, tetapi tak menemukan Bryan di sana.

“Kenapa aku bisa tertidur? Bagaimana janji dengan instruktur yoga-nya?” gumamnya, bergegas memakai sleeping robe dan hendak mendatangi Bryan, tetapi urung ia lakukan ketika ingat kejadian saat ia datang ke lantai 21 malam itu. “Ah, tidak! Biarkan saja. Lagi pula sudah malam. Tak mungkin aku melakukan senam kehamilan selarut ini.”

Ia masih berdiri di depan lift bersamaan dengan pintu lift tiba-tiba terbuka dan seorang wanita dengan pakaian minim tanpa permisi, melangkah masuk ke ruangan dan duduk di sofa.

“Bisakah kau panggilkan Bryan? Aku ada janji bertemu dengannya,” ujar wanita itu, memberi perintah kepada Shienna yang tampak amburadul karena baru saja bangun setelah tertidur sejak siang.

“Kau siapa? Berani sekali memerintahku. Apa kau tidak tahu siapa aku?” tanya Shienna tampak kesal.

“Aku adalah ... kau tidak sedang berpura-pura, bukan? Kau terl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status