Share

Bab 15a

(Tap.)

(Tap.)

(Tap.)

Kalista berjalan dengan tenang. Layaknya seorang bangsawan yang selalu mempertahankan keanggunan dalam setiap perilakunya.

Tujuan utama gadis itu adalah berpura-pura melewati meja milik pemuda berambut pirang di sebelah kanan barisan.

Langkah demi langkah diambil. Punggung lurus dengan tatapan mata ke depan. Semakin dekat Kalista dengan tempat tujuannya, gadis itu merasa ada sesuatu yang salah.

“Apa restoran memang biasanya sesunyi ini?” batin Kalista.

Saat Kalista hampir sejajar dengan pemuda berambut pirang yang duduk membelakanginya, tiba-tiba pemuda itu menengok ke arah Kalista. Membuat keduanya saling menatap.

Saat itu, mata sang nona muda segera berkontraksi. Hal tersebut dikarenakan Ia mengetahui siapa pemilik wajah yang tengah menatapnya, “Kenapa dia ada di sini?”

Sebelum Kalista dapat bereaksi, tanganya telah dipelintir. Membuat gadis kecil itu harus menekuk lututnya karena tekanan berat dari orang di belakangnya.

“Hentikan Robert!”

“Jangan menya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status