Share

Bab 115

Ponsel Rachel tiba-tiba bergetar, setelah Rachel meliriknya ternyata itu panggilan dari Ronald.

Panggilan telepon ini seperti palu yang memukul hati Rachel.

Rachel berpikir, jika dia membunuh Shania, maka dia pasti tidak akan bisa lepas dari hukum. Lalu bagaimana dengan Michael? Michael terlahir tanpa ayah, jika sekarang dia juga masuk penjara, Michael akan kehilangan ibunya juga.

Ada banyak cara untuk membalas dendam dan dia tidak boleh mengotori tangannya dengan darah!

Rachel segera memutar kemudi mobilnya dengan tajam, mobil pun berbelok ke jalan di sebelahnya, dan menyenggol bahu Shania.

Shania yang terkejut tidak sengaja terpeleset ke pinggir jalan.

Rachel mengendarai mobilnya ke belakang vila, lalu berhenti secara mendadak.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan mengangkat ponsel yang dari tadi terus bergetar.

"Kamu benar-benar orang yang sibuk, ya. Butuh waktu sangat lama untuk dapat mengangkat teleponku."

Suara mengejek dan tidak sabar Ronald datang dari ujung telepon.

R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kuza Kusaini
btul tu,,sy pn sda bli koin bnyk,, tp dpt baca skit saja
goodnovel comment avatar
Nunuk Nooreda
dikit ceritanya padahal dah bli koin bnyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status