Share

Bab 132

Kedua bola mata Shania melebar sambil mengangguk dengan sekuat tenaga. “Mama sangat mencintai Papa kamu dan juga kamu serta Darren. Mama ingin sekali menjadi keluarga kalian semua! Tetapi Papa kamu justru nggak sudi melihat Mama. Mama benar-benar takut dia menikah dengan perempuan lain dan membuat kalian memiliki mama tiri!”

“Mama takut nanti mama tiri itu justru menyiksa kalian dan jahat dengan kalian. Dia akan membuat kalian melupakan Mama yang menjadi ibu kandung kalian ….” Kalimat ini merupakan apa yang ada di dalam hati Shania sekarang. Dia menangis sambil mengucapkan kalimat tersebut.

“Papa sudah menghabiskan waktu Mama selama lima tahun dan memang itu adalah kesalahan Papa. Hari ini aku akan bicarakan hal ini ke Papa,” ujar Eddy sambil bangkit berdiri dan kembali berkata, “Mama istirahat saja dan tunggu kabar dari aku.”

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Eddy melangkah keluar dari kamar.

Wajah Shania tampak sumringah sambil menggenggam tangan Vrilla dan berkata dengan girang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status