Share

Bab 44

Dunia sempit sekali. Bisa-bisanya dia bertemu dengan anak pria itu di tempat seperti ini.

Namun, ini tidak ada hubungannya dengan anak itu.

Michael terus mendorong ayunan yang diduduki Michelle.

Lima menit kemudian, Darren berlari mendatangi Michael dengan banyak mainan di tangannya, “Mainan ini untukmu.”

Michael mengerutkan kening, “Apa maksudmu?”

“Aku akan memberimu mainan-mainan ini, sebagai gantinya kamu meminjamkan Michelle untuk bermain denganku,” ujar Darren tegas sambil mengangkat dagunya.

Semua mainan itu adalah mainan yang sering dia mainkan di sekolah. Satu mainan pesawat saja sudah bernilai puluhan juta. Bu Guru bilang mainan-mainan itu sangat mahal, jadi beliau tidak pernah memperbolehkan anak-anak lain untuk memainkannya.

Dia tidak percaya kakaknya Michelle tidak tertarik dengan semua mainan ini.

Namun, Michael tidak hanya tidak tertarik sama sekali, sorot matanya juga berubah dingin, “Adikku ini manusia, bukan mainan.”

Seperti ada hawa dingin yang keluar dari tubuhnya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status