Share

Bab 93 

“Shania, kamu pasti nggak tahu kalau aku buka sebuah kantor dan sekarang sedang mempersiapkan kerja sama dengan Tanjaya Group.”

Wajah cantik Rachel menyunggingkan senyum lebar. Dia memainkan ujung rambutnya sendiri sambil berkata, “Kerja sama aku dengan Tanjaya Group nggak ada hubungannya sedikit pun dengan Hutomo Group. Atas dasar apa kamu nggak mengizinkan aku pergi?”

Shania melebarkan matanya dan berkata, “Nggak mungkin! Tanjaya Group nggak mungkin kerja sama dengan kamu! Bilang! Apa yang sudah kamu lakukan?! Aku peringatkan padamu, jangan mendekati keluarga Tanjaya, jangan dekati Ronald!”

Rachel memejamkan matanya dengan malas. Kenapa emosi Shania begitu mudah tersulut? Apa yang ditakuti oleh perempuan itu? Apakah ada hubungannya dengan keluarga Tanjaya? Dia hanya bisa tertawa sinis ketika melihat amarah perempuan itu.

Malas berdebat panjang lebar dengan perempuan di depannya, Rachel memutuskan untuk berbalik pergi. Hati Shania seperti hancur berkeping-keping ketika mendengar tawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi
itu rahel..mereka daren bilang itu mereka ank kandungnya,trus knpa sahnia mau jadi ibu tiri nya..itu nma nya shania udahbohong sama ronald.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status