Share

Bab 95

Rachel mengalihkan tatapannya pada lelaki yang mendadak muncul di depannya sambil berkata, “Ternyata Tuan Muda keluarga Mahesa, aku pikir siapa yang menutup jalan di depan pintu.”

Yohanes hanya tersenyum miring mendengar ucapan perempuan itu. Kenapa mulutnya tajam sekali? Mau diletakkan di mana muka dia sebagai seorang tuan muda keluarga Mahesa?!

“Kalau nggak ada apa-apa lagi, aku mau pergi dulu,” kata Rachel sambil melangkahkan kakinya.

Dengan cepat Yohanes menahan lengan Rachel untuk menghentikan perempuan itu. Dia masih belum melayangkan pertanyaan pada Rachel. Tapi sebelum dia sempat berbicara, mendadak dia merasa kepalanya berputar. Detik selanjutnya tubuh lelaki itu jatuh tersungkur di atas lantai yang keras.

Yohanes merasa tulangnya nyaris retak berkeping-keping. Pemandangan tersebut membuat Christopher menghela napas kasar. Ternyata perempuan di depannya ini bukan lawan yang mudah dihadapi. Dengan cepat dia membantu temannya itu untuk bangkit berdiri.

“Rachel, kamu gila ya?!” m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status