Share

34. Pertarungan Sengit di Desa Buihang

Siu Hua menarik napas dalam-dalam, ia tertawa dingin menanggapi pertanyaan pendekar itu.

"Apakah kau tidak tahu, dia itu adalah orang yang sudah membunuh ayahku, dan juda sudah membinasakan puluhan anak buahku. Jika kau mau ikut campur, itu tandanya kau sudah siap menanggung dosa pendekar itu!" Siu Hua membentak dengan menudingkan jari telunjuknya ke arah Feng Guang.

"Tidak mungkin ada api kalau tidak asap. Aku tahu, kaulah biang keladinya!" bentak pendekar berambut putih itu dengan nada tinggi.

Pada saat perdebatan sengit itu berlangsung, antara Siu Hua dengan pendekar berambut putih. Tiba-tiba, dari dalam kebun yang ada di depan rumah tetua desa, terdengar suara aneh yang lantas disusul dengan munculnya dua orang pria.

Kedua orang itu meluncur dan mendarat sempurna. Mereka berdiri tegak membelakangi Jui Shin dan Feng Guang. Pria yang bertubuh kurus tertawa lepas, lantas berkata sambil menudingkan jari telunjuknya ke arah Siu Hua.

"Apakah kau akan menuntaskan persoalanmu hari ini? At
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status