Share

Chapter 55: Awasi Ketat!

"Sialan, sejak kapan kau menjadi begini lemah, Glenn Brawijaya?" ucap Dewa, terlihat kesal.

Ia menggelengkan kepalanya tak percaya. Yang ia kenal, Glenn merupakan orang tegar, kuat dan tidak mudah menyerah pada keadaan. Namun, yang ia lihat sekarang ini sangatlah berbeda. Glenn terlihat seperti orang yang kehilanga semangat dan frustrasi. Dewa tidak menyukainya sama sekali.

Glenn menyandarkan badannya pada kursi mobil yang masih melaju, ia melihat ke arah jalanan. "Aku sudah tidak punya apa-apa. Semua uang yang aku kumpulkan selama ini sudah aku gunakan untuk merebut stasiun televisi itu dan membangunnya kembali. Aku saat ini miskin lagi, Dewa."

"Alexander Barata-"

Tiba-tiba saja Glenn teringat akan orang yang sudah membantunya cukup banyak itu.

"Kau tidak perlu menyebut nama si pengecut itu, Glenn. Dia sama sekali tidak bisa diandalkan," potong Dewa tidak suka.

Jelas sekali, Dewa memang malas membahas satu nama itu, ia berkata lagi, "Dia sebenarnya bisa saja menyelamatkanmu. Dari pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status