Share

Bab 28

"Jangan keras kepala."

Dante menyeret Lizzy, lalu mendorongnya naik ke atas motor. Dia pun ikut naik, dan menarik kedua lengan Lizzy agar melingkari pinggangnya. Dante memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, membuat dia berhadapan dengan angin malam yang dingin. Motornya meliuk-liuk di jalan raya, melewati jalanan yang sepi.

Lizzy semakin mempererat pelukannya di pinggang Dante. Kepalanya bersandar di punggung laki-laki itu. Lalu air matanya perlahan menetes membasahi jaket Dante. Dia tidak bisa menggambarkan perasaannya saat ini. Sedih, haru, bahagia bercampur jadi satu.

Motor Dante berhenti di depan rumah Lizzy lima belas menit berselang. Lizzy tidak segera turun. Dia masih ingin memeluk dan bersandar di punggung Dante.

"Ijinkan aku memelukmu sebentar saja," gumam Lizzy. Berada dalam posisi seperti ini, membuat dia merasa nyaman dan seluruh ketegangannya luruh entah ke mana.

Dante membiarkan Lizzy melakukan keinginannya. Dia memilih tetap diam, menunggu Lizzy menumpahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status