Ketiga polisi itu tidak tahu apa yang terjadi di dalam. Mereka bahkan mengira bahwa Eileen sedang menghajar Owen.Wajah Eileen memerah karena malu. Dia berbaring di atas meja dan menggigit bibirnya keras-keras. Dia menatap Owen dengan matanya yang basah.Yang membuat Eileen merasa sangat malu adalah ketika Owen meraih kedua tangan Eileen kemudian menempelkannya di dada Elieen. Owen terus-terusan menekan kedua tangan Eileen dengan tangannya sendiri seolah sedang menguji apakah payudara Eileen lembut atau tidak.Owen menempelkan tangan kanannya di perut Eileen dan bertanya dengan serius, "Kamu kesakitan? Benar dugaanku! Rasa sakitnya menjalar dari perut sampai ke punggungmu, 'kan? Apakah sakit sekali?""Tidak!" Eileen menggeleng keras."Bohong."Owen berkata sambil tersenyum, "Wajahmu bulat, alismu tipis dan hidungmu mancung. Kamu tidak pandai berbohong. Ketika kamu berbohong, wajahmu akan memerah. Aku tahu bahwa kamu ber
"Tuan Fuller, terima kasih atas kerja samamu." Carl mengangguk dan masih tetap memasang wajah serius. Carl pasti adalah orang yang pendiam.Ramon berkata, "Sama-sama, Jenderal Fisher. Senang bekerja sama denganmu. Selain itu, kita tidak bisa menahan Owen karena dia tidak berbuat kejahatan. Jika dia berbuat kejahatan, aku sendiri yang akan menjebloskannya ke penjara.""Tunggu!"Carl teringat sesuatu dan buru-buru bertanya, "Putramu tadi menyebut Penjara Gunung Cahaya Bulan di ruang interogasi. Kalau tidak salah, di sana ada Penjara Keamanan Tingkat Tinggi, bukan?""Benar!""Baik. Aku ingin melihat sejauh apa kemampuan Owen. Tangkap dan jebloskan dia ke penjara itu untuk sementara waktu."......"Beri jalan!"Owen mendorong kedua polisi muda itu dan menuruni tangga."Sialan!""Aku ingin sekali menghajarnya!"Mereka berdua mengepalkan tangan mereka erat-erat sampai berbunyi.
Semua orang di penjara melihat ke meja. Pandangan mereka menuju ke garpu yang dipegang Owen. Bagaimana bisa dia menancapkan garpu itu menembus meja? Itu garpu sungguhan, bukan properti sulap!Untuk sesaat, suasana menjadi hening. Kemudian, seorang pria kurus berdiri. Namanya Reed Riddle. Dia berkata, "Jangan sombong, berengsek! Ini Penjara Keamanan Tingkat Tinggi. Kamu harus mengikuti peraturan di sini, tidak peduli sehebat apa pun kamu!"Owen baru saja menjatuhkan abu rokok ke mulut Reed. Namun, sepertinya Reed tidak belajar dari kesalahannya. Reed melanjutkan, "Dia hanya menggertak, teman-teman. Ini Penjara Keamanan Tingkat Tinggi! Dia mencoba untuk mengintimidasi kita... apa kalian ingin menyerahkannya kepada Tuan Kelley?"Setelah itu, Reed menoleh ke belakang. Dia melihat dua pria yang sedang tidur.Ekspresi yang lain berubah menjadi garang ketika mereka mendengar kata-kata itu. Mereka mulai berdiri satu per satu.Jon Irwin
"Kamu...."Tyson tidak menyangka kalau Owen mengetahui namanya. Namun, tak lama kemudian Tyson merasa lega. "Aku memperoleh reputasi yang bagus saat itu. Kamu pasti pernah menonton pertandinganku di TV. Wajar saja jika kamu mengenalku.""Tidak, aku belum pernah menonton pertandinganmu di TV. Kamu telah menjadi petarung profesional di saat aku belum mendalami pertarungan di Westner." Owen tersenyum dan berkata, "Lima tahun yang lalu, aku melihatmu bertarung dalam pertandingan tinju liar di sebuah dermaga di Ocaer. Dalam sekejap, kamu mematahkan leher lawanmu."Saat ini, para tahanan lain tidak tahu harus berbuat apa selain menyaksikan Owen mengobrol dengan Tyson.Setiap ada pendatang baru di Penjara Keamanan Tingkat Tinggi, mereka akan menyiapkan serangkaian permainan untuk menyambutnya. Selama dua tahun, tidak ada yang selamat dari pesta penyambutan ini. Namun, hari ini pesta penyambutannya dimulai dengan agresif dan berakhir dengan cepa
"Tentu saja aku mengenalmu!"Owen menatap mata Dylan dan tersenyum. "Ketika aku masih jadi prajurit, aku menonton lebih dari sepuluh video pelatihan solo tentangmu. Semua video itu adalah bahan ajar yang sempurna!"Dylan berdiri sejauh tiga meter dari Owen.Ada senyum bangga di wajahnya yang berkulit sawo matang.Tingginya sama dengan Owen, tetapi Dylan lebih kuat. Matanya tidak besar, tetapi tegas dan berbinar-binar."Kamu menonton video latihan soloku saat kamu masih jadi prajurit. Kamu dari pasukan khusus mana?" tanya Dylan."Generasi kelima dari"Pasukan Khusus Pedang Langit!" kata Owen.Dylan berguling ke depan.Matanya berkilat dan dia menyerang Owen dengan cepat dan tanpa suara. Kemudian, Dylan melayangkan pukulan ke arah Owen secara langsung seperti tank yang tiba-tiba bergerak maju.Owen memiringkan tubuhnya dan berhasil menghindar dari pukulan Dylan. Dia berpindah ke sisi ka
"Lebih cepat! Lebih cepat, asalkan tetap berada dalam batas maksimum peraturan lalu lintas!"Jean bergegas ke Universitas Samudra. Di dalam mobil, dia terus mendesak sopirnya.Di sisi lain, tiga mobil polisi keluar dari kantor polisi Kota Samudra dengan kecepatan yang sangat tinggi."Sial! Beraninya Kyle menjebloskan Owen ke penjara! Dia bahkan memasukkan Owen ke Zona 13! Dia benar-benar berengsek!"Eileen duduk di mobil polisi yang pertama. Dia mengangkat tinjunya sambil melihat ke depan. Jika seseorang berdiri di hadapannya, orang itu bisa terbunuh oleh tatapan Eileen. "Owen juga seorang bajingan! Beraninya dia merusak reputasiku! Aku akan membuatnya dikebiri!"Ketika petugas polisi yang mengendarai mobil bersama Eileen mendengarnya, dia merasa sangat terkejut dan ketakutan sehingga kesulitan mengendalikan kemudinya.Darren, pengawal Ryan, sedang bergegas kembali dari Penjara Gunung Cahaya Bulan.Kelihatannya
"Tuan Fuller?""Siapa ini? Langsung bicarakan intinya saja!"Melvin telah bersiap untuk memulai pembicaraan dengan berbasa-basi, tetapi kedengarannya Ramon sedang marah dan tidak sabar."Ini Melvin Herman, pembantu kepala polisi di Penjara Gunung Cahaya Bulan. Sesuai keinginan anakmu, Kyle Fuller, kami telah menempatkan Owen Green di ...Ramon berteriak dan menyela kata-kata Melvin, "Apa-apaan ini? Kyle sudah berhenti dari pekerjaannya! Tidak mungkin dia bisa menjebloskan orang ke penjara sekarang! Beraninya kamu menangkap Owen Green! Tuan Pace dan aku sedang dalam perjalanan ke sana sekarang! Awas kalau kamu melarikan diri!""Apa?"Melvin merasa bingung dan marah. Yang menangkap Ramon bukan dirinya, melainkan Kyle. Melvin sama sekali tidak bisa disalahkan. Lagi pula, Melvin hanyalah seorang pembantu kepala polisi di penjara, bukan polisi yang berlarian di jalanan menangkap penjahat. Baginya Ramon hanya berusaha membuat
Ketiga orang itu benar-benar ketakutan, terutama Reed. Dia ribut dengan Owen di hari Owen datang ke sini.Semua tahanan lainnya berbalik untuk melihat mereka.Tyson mencibir, "Aku tahu! Aku tahu ada yang tidak beres dengan kalian bertiga! Aku ingat kalian bertiga membicarakan sesuatu dengan serius sebelum Owen datang!"Melihatmu membuatku kesal, Reed. Sana keluar!"Lalu kalian, Justin dan Robert! Sudah saatnya membayar perbuatan kalian. Keluar!"Begitu Tyson mengatakannya, semua orang mulai memaksa ketiga orang ini untuk pergi."Hentikan!"Mengetahui apa yang akan terjadi kepadanya, Reed memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya. "Itu juga bukan keinginan kami, kamu tahu? Kami dipaksa untuk merundung Owen! Melvin juga ikut andil dalam hal ini. Bagaimana aku menolaknya?""Itu benar! Melvin yang memerintahkan semuanya!""Begitu juga dua orang penjaga yang selalu mengikutinya! Jangan coba-coba