Share

Part 49. Pulang

Larissa tidak kunjung keluar kamar, ia bahkan melewatkan sarapan pagi ini. Aku ingin tahu keadaannya di dalam sana, tapi segan untuk meminta izin agar bisa masuk.

Sergio tengah mengantarkan Johannes dan Biel ke TK. Mereka ditempatkan di sekolah yang sama, hanya saja kelas yang berbeda. Habis dari sana, ia harus ke restoran untuk sidak. Sebab, minggu lalu ia baru membuka restoran.

Aku berdiri di depan pintu kamar utama, ragu apa harus masuk atau tidak. Tidak terdengar suara sama sekali dari sana. Tampaknya mereka tengah tidur. Jadi, kuputuskan untuk kembali ke kamar saja.

Jika sengang begini, aku jadi bosan dan bingung harus melalukan apa. Kulihat ada beberapa helai pakaian kotor di keranjang. Jadi, kuputuskan untuk mencuci dan beberes rumah saja.

Di mesin cuci telah menumpuk pakaian Larissa dan anak-anak. Juga beberapa helai pakaian Sergio. Aku berniat untuk memutar pakaian mereka lebih dulu. Selagi menunggu mesin cuci bekerja, aku mengepel lantai.

Terdengar pintu kamar terbuka s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status