Share

Pergi Dari Rumah

Audry merenung panjang setelah mereka pulang dari tempat ahli jiwa tadi. Ia harap setelah meminum obat dari psikiater tersebut keadaannya menjadi jauh lebih baik. Namun kemudian Audry teringat sesuatu.

"Rid, gue lupa nanya," cetusnya tiba-tiba.

"Apaan?" Inggrid yang sedang menyetir menoleh ke arah Audry.

"Gue kan lagi hamil, kira-kira obatnya aman nggak ya? Orang hamil kan nggak boleh minum obat sembarangan."

"Oh iya."

"Kita balik lagi yuk, Rid," ajak Audry. "Gue nggak tenang nih." Untung saja Audry segera ingat mumpung mereka belum terlalu jauh meninggalkan tempat praktik dokter.

"Macet kali, Ry! Gue males nunggu berjam-jam kalo kita balik lagi. Sebentar lagi kan jam pulang kerja."

"Terus gimana dong? Gue nggak berani minum obat ini kalo belum tau ini aman apa enggak buat bumil."

"Hm, bener juga. Ntar, gue telfon dia."

Setelah mengambil ponsel Inggrid men-dial nomor seluler dokter Keke. Begitu tersambung diberikannya ponsel pada Audry.

"Nih, lo sendiri yang ngomong."

Ponsel Inggrid k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
Ini bukan mimpi kan.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status