Share

Sebuah Konspirasi

Pekikan lelaki itu pecah dan menggema saat tubuhnya dipukul dengan begitu keras. Lengkingannya terdengar memilukan. Namun tidak seorang pun yang peduli mengasihaninya. Bahkan ia tidak tahu tempatnya berada sekarang.

Tangannya diborgol, lalu dipaku pada sebuah tiang. Ia bagaikan sedang disalib. Sedangkan matanya ditutup dengan kain lusuh dan apek. Ia tidak bisa melihat apa-apa selain gelap dan gelap.

Malam itu hujan turun dengan deras. Karena wiper blade mobilnya berhenti bergerak yang membuat daya jangkau pandangannya menjadi terbatas, laki-laki itu pun turun dari mobil untuk memeriksanya.

Tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dengan sapu tangan dari belakang. Lalu ia tidak tahu apa-apa karena tidak sadarkan diri. Begitu siuman, ia menemukan dirinya dengan keadaan mata tertutup, tangan diborgol dan tubuh remuk redam.

Berkali-kali lecutan dan pukulan mendera tubuhnya tanpa ia tahu apa salahnya.

“Apa salahku? Siapa kalian?”

Setiap kali ia bertanya hanya penyiksaan yang didapatkannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status