Share

87 Keseharian Baru

Walaupun kamar yang Adrian tempati sangat bagus dan nyaman, tapi tidak membuat pria itu dengan mudah terlelap tidur. Setiap memejamkan mata, yang selalu dipikirkannya adalah Kayla. Kira-kira istrinya menunggunya tidak ya?

"Aku gak ngabarin apapun ke Kayla, semoga dia gak nungguin aku."

Adrian tidak mau terlalu percaya diri menganggap Kayla sedang menunggunya pulang. Toh Ia kan sudah membuat perempuan itu menangis karena mereka akan berpisah. Tetapi semoga saja Kayla itu tidak sampai ke tahap benci kepadanya.

"Padahal nanti juga kita akan bersama lagi, tapi kenapa Kayla tidak mau berpisah sebentar ya?" gumam Adrian, "Seharusnya kan aku yang khawatir jika dia ke lain hati."

Melihat waktu yang sudah menunjukan pukul dua belas malam, membuat Adrian memaksakan diri untuk tidur. Awalnya cukup sulit, tapi akhirnya Ia bisa juga terlelap. Di besok paginya pukul tujuh an, Adrian baru bangun.

"Hoam enak juga tidur di sini," ucap Adrian sambil menguap lebar.

Adrian memang masih mengantuk, tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status