Setelah Emilio tahu bahwa dunia yang kini dia tempati berbeda dengan dunia lamanya, remaja itu mulai bersemangat untuk mempelajari segala hal tentang dunia barunya. Emilio tahu bahwa jika dia ingin mencari Ariana, dia perlu memahami cara kerja dunia baru ini terlebih dahulu. Emilio memanfaatkan waktu absennya dari sekolah untuk mempelajari banyak hal. Dan dengan buku tulis yang dia temukan di kamar barunya, Emilio mulai menulis beberapa poin penting dari kehidupannya yang sekarang. Pertama, orang tuanya yang sekarang maupun 'Emilio' yang lain tampaknya tidak mengenal siapa Ariana atau keluarga Alison. Ketika Emilio menyinggung tentang nama Alison pada satu waktu, baik Melisa maupun Alister langsung menunjukkan wajah bingung mereka. Emilio telah banyak belajar dari kehidupan masa lalunya. Emilio sudah bisa mengetahui jika ibunya mencoba untuk berbohong padanya. Namun kali ini keduanya benar-benar bingung. Mereka tidak tahu siapa keluarga Alison, atau mengapa anak mereka tiba-tiba berta
Setelah Alister sadar bahwa masalah putranya merupakan masalah jatuh cinta, dia segera membicarakan masalah itu dengan istrinya. Sama seperti dia, Melisa juga begitu terkejut sekaligus lega setelah dia mendengar penjelasan Alister. Melisa terkejut karena Emilio tiba-tiba mengatakan dia menyukai seseorang. Dan dia merasa lega karena masalah perubahan sikap Emilio akhir-akhir ini ternyata terjadi karena gadis yang disukai oleh putranya tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak. Begitu permasalahan Emilio menjadi jelas, Melisa juga ikut membantu menggunakan koneksinya untuk mencari gadis bersama Ariana tersebut. Sayangnya karena mereka tidak bisa membiarkan gadis itu tahu bahwa mereka mencarinya, mereka hanya bisa menyewa beberapa detektif profesional untuk mencari keberadaan gadis tersebut. Emilio bisa melihat bahwa orang tuanya berusaha keras untuk membantunya, dan perlahan mulai merasa tenang. Baik Melisa maupun Alister juga ikut merasa bahagia, ketika mereka melihat bahwa putra mereka
Dari pengamatan yang dia lakukan sebelum kembali ke sekolah, Emilio sebenarnya sudah tahu bahwa 'dia' merupakan anak yang populer di sekolahnya. Emilio yang biasa dikelilingi oleh orang-orang merasa dia bisa menangani kepopuleran itu. Namun begitu jam istirahat berbunyi dan Cornell dengan paksa menyeretnya untuk makan di kantin, Emilio akhirnya sadar bahwa ada perbedaan besar antara kepopuleran dia sebagai Pangeran dengan kepopulerannya saat ini. Emilio pikir, sifat tidak sopan Cornell merupakan satu-satunya pengecualian. Remaja mencoba bertahan karena dia masih membutuhkan informasi dari Cornell tentang Ariana. Namun begitu dia bertemu dengan anak-anak lain, Emilio akhirnya tahu bahwa semua orang memang bicara dengan santai terhadapnya. Beberapa dari mereka bahkan dengan jelas memperlakukan Emilio seperti anak kecil. Emilio tidak tahu apa yang 'dia' lakukan sebelum ini. Namun karena kini tubuh 'dia' telah menjadi miliknya sepenuhnya, Emilio tidak lagi membiarkan semua orang bicara d
Alister seharusnya tahu bahwa perasaan suka Emilio pada gadis bernama Ariana tidak sedangkal yang dia pikirkan. Bahkan jika Emilio jelas terkejut saat menemukan bahwa gadis impiannya hidup di daerah kumuh, putranya itu segera kembali bertekad untuk menemui gadis itu. Alister kembali mengingat betapa mengkhawatirkannya kondisi Emilio beberapa minggu yang lalu. Alister tahu dia tidak bisa melarang anaknya. Jadi satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah segera mengirimkan alamat yang dia dapat pada Emilio. ["Namun Emilio, Ayah tidak bisa tenang sebelum Ayan bisa memastikan keselamatanmu. Daerah kumuh itu bukanlah tempat yang aman. Jika kamu memang ingin menemui gadis itu, setidaknya bawalah beberapa bodyguard untuk menemanimu."]"Aku mengerti."Emilio bukanlah pria yang tidak masuk akal. Setelah sang Ayah menawarkan beberapa perlindungan ekstra, Emilio segera menerimanya tanpa banyak protes. Emilio menutup panggilannya setelah itu. Remaja itu bergegas untuk bersiap, lalu kembali kel
" ... Da!"" ... Muda!""Tuan Muda, tolong hentikan pukulan Anda! Anda benar-benar akan membunuhnya jika Anda tidak berhenti!"Ketika Emilio sadar kembali, remaja itu bisa melihat bahwa salah satu dari dua bodyguard yang ikut masuk bersamanya tengah berusaha untuk memisahkan tubuhnya dari pria yang sudah pingsan karena pukulan Emilio. Namun ketika Emilio sadar bahwa pria itu masih bernapas, dia segera berusaha lagi untuk menghabisi pria tersebut. Di dua kehidupan sebelumnya, pria itu telah merencanakan pembunuhan Ariana. Dan di kehidupan kali ini, pria itu kembali melukai Ariana dengan kedua tangannya. Di saat Emilio melihat tangan besar itu mengenai kulit Ariana, Emilio hanya bisa berpikir bahwa pria itu lagi-lagi ingin membunuh Ariana. Wajah yang akrab saling tumpah tindih ketika Emilio melihat pria tersebut. Emilio tidak merasa dia bisa memaafkan Marquis Daedalus, setelah apa yang pria itu perbuat pada Ariana selama ini. "Biarkan aku membunuhnya! Dia akan membunuh Ariana jika aku
Setelah semua orang memasuki mobil, mereka segera meninggalkan daerah kumuh untuk menghindari keributan yang tidak perlu. Di sepanjang perjalanan, Emilio yang mendudukan Ariana di pangkuannya sana sekali tidak mau melepaskan gadis itu. Kini, pakaian Ariana juga ikut terkena darah karena bersandar pada tubuh Emilio. Namun gadis itu merasa dia tidak bisa marah, apalagi ketika Emilio menatapnya dengan tatapan melankolis. "Apakah sakit?"Ariana mendongkak ketika dia mendengar pertanyaan Emilio. Gadis itu mengingat pukulan lebih parah yang dia terima di masa lalu, dan menggeleng untuk menjawab pertanyaan Emilio. "Tidak terlalu."Walaupun Ariana malu karena Emilio menyentuh wajahnya dengan begitu hati-hati, dia tetap memaksakan dirinya untuk bicara pada pemuda tersebut. Mata jernih Ariana menangkap bahwa Emilio semakin sedih atas jawabannya. Mata Emilio kembali berkaca-kaca, seakan pemuda itu ikut sedih karena luka yang Ariana derita. "Tuan Muda, apakah kita akan ke rumah sakit saat ini?
Jika seseorang diminta menggambarkan secara singkat bagaimana kehidupan Ariana selama ini, mereka mungkin hanya bisa menggambarkan Ariana sebagai gadis cantik yang malang. Ariana harus tinggal bersama paman yang tidak segan memukulinya tiap kali dia tidak patuh. Dan sekalipun Ariana sebenarnya terlahir pintar, dia terpaksa tidak pernah sekolah karena pengaturan aneh yang dibuat oleh pamannya. Ariana tidak diijinkan keluar dari rumah tanpa seijin pamannya. Dia juga tidak diijinkan untuk melakukan apa pun pada tubuhnya, termasuk memotong rambutnya seperti yang dia lakukan hari ini. Sepanjang hidupnya, Ariana harus hidup dalam ketakutan karena sifat agresif pamannya itu. Sejak kecil, Ariana telah belajar untuk bersikap waspada agar tidak membuat pamannya kesal dan kembali memukulinya. Namun obsesi pamannya mulai semakin marah saat dia mulai melihat Ariana dengan cara yang berbeda tahun ini. Pamannya mulai Ariana sebagai wanita dewasa, dan itu membuat Ariana tidak bisa mendapatkan istira
"Selamat datang kembali, Nyonya."Melisa mengangguk kecil untuk membalas sapaan yang pelayannya berikan begitu dia tiba di rumah. Tidak seperti biasanya, kali ini Melisa kembali lebih awal karena mendengar kabar bahwa Emilio telah menemukan gadis yang dia cari. Melisa juga mendapatkan laporan tentang apa yang terjadi setelah itu. Namun perasaannya tidak begitu baik, apalagi ketika dia mendengar bahwa Emilio sampai hampir saja membunuh orang lain demi menyelamatkan Ariana. Bahkan jika Emilio mengalami perubahan sikap karena jatuh cinta, berubah sampai ke titik di mana Emilio yang lembut berubah menjadi pribadi yang agresif bukanlah pertanda yang baik. Melisa mengerutkan keningnya dengan perasaan rumit. Perubahan anaknya saja sudah cukup membuat Melisa dan Alister sakit kepala. Namun kini, mereka juga harus menangani masalah yang Emilio timbulkan karena dia membuat keributan di daerah kumuh. "Kamu sudah kembali."Begitu Melisa mencapai ruang keluarga, dia melihat bahwa suaminya telah