Share

Sisi Lain

Rumah Ray Mahesa.

Semakin hari, semakin banyak perubahan dalam kehidupan Ray. Ia harus terbiasa mengurus banyak hal sendirian di tengah pesatnya perkembangan bisnis yang digelutinya. Restoran miliknya semakin merajalela dan mulai menyebar ke luar Yogyakarta. Karirnya sedang ada dalam posisi cemerlang, berbanding terbalik dengan kehidupan asmaranya yang justru semakin berantakan.

Meski sekarang ia tinggal bersama ibunya, tetap saja ia merasa sendirian dan serba berantakan, terlebih perasaannya. Rumah besarnya kini sepi, tanpa teriakan anaknya yang selalu berhasil menghangatkan suasana. Kini hanya tersisa tembok tinggi yang dingin nan membelenggu perasaannya untuk melupakan masa lalu.

“Ibu merindukan cucu ibu,” ibu Ray terlihat menghela napas panjang sambil menuangkan air untuk gelas Ray. “Kenapa kamu tidak menjemputnya saja? Dan bawa cucuku untuk tinggal di sini. Aku juga bisa mengurusnya. Aku dengar, Sepia juga pergi ke Jakarta. Sementara cucuku malah ditinggalkan sendirian bersama ne
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status