Share

Hama

“Hai, Agni....”

“Oh, h- hai... Tasya.”

Ya, yang berdiri dihadapan Agni bukanlah Reinhart, seperti yang dikatakan Samudera. Namun, Tasya.

Agni masih berdiri mematung, dia masih merasa bingung dengan kehadiran Tasya di rumahnya. Belum juga kebingungan Agni hilang, tiba-tiba terdengar suara yang lain.

“Hai, kakak ipar....”

“Celline? Kamu juga ada di sini?”

Celline Menganggukkan kepalanya dengan keras. “Iya... Bukan cuman aku, Kak. Ada Bang Rio dan Bang Rein juga. Oh iya kak, maaf ya ada hama.” Celline berucap sembari melirik Tasya dengan sinis.

Agni yang melihat arah arah tatapan Celline, berdehem canggung. “Ekhm... Tidak apa-apa, bukan masalah jika menambah satu personil lagi.”

Lalu, Agni melihat dua orang pria muda muncul dibelakang Celline. “Halo, Kakak Ipar,” ucap Rio sembari melambaikan tangannya.

“Selamat pagi, Bu Agni.” Ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status