Share

Bab 75. Melepas Rindu

Bibir Arletta menaut di bibir Keevan. Bibir mereka saling menyesap satu sama lain. Dua insan itu berciuman dengan penuh kelembutan dan damba. Tangan nakal Keevan memberikan remasan di payudara Arletta.

“K-Keevan,” desah Arletta di sela-sela ciuman itu.

“Aku kangen kamu,” bisik Keevan seraya menyelipkan tangannya ke dress Arletta, dan mengusap-usap puting payudara Arletta dengan lembut—hingga membuat sekujur tubuh Arletta bergelinjang tak menentu.

Saat ini Arletta telah dibawa oleh Keevan ke hotel yang letaknya tak jauh dari taman yang mereka kunjungi. Keevan sengaja tak langsung mengajak Arletta pulang, karena pria itu ingin menghabiskan waktu bersama.

Keevan mendorong tubuh Arletta hingga terbaring di ranjang, dia menindih tubuh Arletta tanpa melepaskan tautan bibir itu. Tampak napas Arletta sedikit terengah-engah kesulitan mengimbangi ciuman itu.

“K-Keevan,” desah Arletta.

Keevan melucuti dress Arletta, melemparnya ke sembarangan arah. “Aku kangen, Letta. Please, kasih aku.” Dia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status