Share

Amnesia

Setelah berdebat beberapa menit, akhirnya Om Sahid mengalah dan mengizinkanku masuk setelah aku berjanji akan menahan diri dan menjaga emosi agar tidak sampai membahayakan calon bayiku.

Kulangkahkan kaki lebar-lebar mengikuti Om Sahid yang sudah lebih dulu berjalan di depan. Bau cairan antiseptik seketika merasuk ke penciuman. Lalu lalang petugas jaga di ruang UGD mendominasi pemandangan di sini. Sesampainya di dalam, Om Sahid langsung menghampiri meja informasi.

"Suster, pasien atas nama Daffi Radityaputra, apa benar di rawat di sini?"

Petugas wanita berseragam putih itu segera memeriksa data pasien yang baru masuk melalui layar monitor di hadapan. "Oh, korban kecelakaan beruntun di Tol Sedyatmo, ya? Iya benar, Pak. sekarang korban berada di ruang ICU karena kondisinya cukup parah," jelas perawat itu.

"Makasi, Sus."

Om Sahid kemudian mengajakku untuk menuju ruang ICU di lantai dua. Setibanya di sana, ternyata sudah ada Mama Juwita dan Friska.

Kenapa mereka berdua bisa ada di sin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status