Share

Keraguan Kendra

Selamat membaca.

***

Kepalaku mendongak saat lelaki berwajah mirip Rafif itu mendekati meja kami. Begitu pun dengan Rafif yang merasa sedikit terkejut.

"Hai, Ibu Pengacara, kita ketemu lagi," sapa Kendra yang sore itu berpenampilan lebih rapi daripada pertemuan pertama kami. Kali ini ia mengikat rambutnya yang panjang dan tak membiarkan rambut-rambut halus menghuni wajahnya. Kuakui dengan wajahnya yang seperti itu, ia terlihat lebih manusiawi.

"Boleh saya bergabung dengan kalian?

Aku masih terdiam dan mengamati penampilan Kendra, hingga dia mengulang pertanyaaanya tadi. Telapak tangannya ikut dilambaikan tepat di depan wajahku.

Sebelum menjawab, aku melihat ke arah Rafif yang tampak tak suka dengan kehadiran Kendra. Jelas saja, kami kan sedang membicarakan hal pribadi. Akan sangat canggung rasanya jika tiba-tiba Kendra ikut duduk bersama kami.

"Maaf, tapi saya sedang membicarakan hal yang penting dengan teman saya."

"Owh, Oke. No problem, " jawab Kendra tampak kecewa.

"Oh, iya, P
DeealoF3

Kira-kira apa langkah Riana selanjutnya untuk membuat Kendra percaya kalau Rajata sudah tidak ada, ya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status