Share

Bab 22 Sakitnya Neng Rahma, Ternyata ....

"Allahuakbar ...," ucap suamiku dengan tangan gemetar setelah melihat garis dua di testpack yang aku pegang.

Jika biasanya orang tua akan sangat bahagia ketika mengetahui putrinya mengandung, tapi tidak denganku dan Kang Surya.

Dunia yang aku pijak seakan berhenti berputar, langit pun terasa runtuh dan menghimpit tubuh ini hingga sesak terasa nyata di dalam dada.

Bagaimana aku akan bahagia, bagaimana kami akan gembira dengan kabar kehamilan Neng Rahma, jika anak itu tidak memiliki suami.

Jangankan aku, atau ayahnya, dia sendiri pun tidak tahu siapa anak yang tumbuh di perutnya saat ini.

"Gimana ini, Kang?" tanyaku, seraya terduduk dan memeluk tubuh Neng Rahma.

Kang Surya melepaskan Saga. Dia menyugar rambutnya kasar, dan akhirnya terduduk juga dengan punggung bersandar pada tembok.

Mata merah suamiku menatap putrinya yang menangis tersedu di pelukanku. Tidak ada kata dari bibir Kang Surya, yang pada akhirnya kami pun menangis bersama.

Ini bukan tangisan bahagia, tapi bingung y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titih
semangat update thor.. ceritanya bagus bgt...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status