Share

33 Laki-laki Paruh Baya

"Iya, Rik. Silahkan duduk!" jawabku memecah keheningan karena Tiara masih betah membisu.

Yang jelas aku sangat menikmati pertunjukan di depanku.

"Eum, kamu dateng sama Riko?" tanya Tiara dengan tatapan menyelidik padaku.

"Iya. Aku ngajak Riko. Apa ada masalah?"

"Eh, enggak sih.Tapi kita 'kan ingin membahas urusan pribadi ...."

"Terus, kenapa? Riko teman aku, dan setiap masalah pribadi aku selama ini dia tahu. Termasuk ... isi pesan kamu tadi pagi. Jadi, katakan saja apa yang ingin kamu katakan!"

Aku sengaja memilih kalimat yang membuat Tiara terserang. Sedangkan Riko hanya diam, menyaksikan drama murahan di hadapannya.

Ya, aku memang sudah mewanti-wanti Riko untuk diam saat dalam perjalanan ke sini. Bagaimanapun aku tidak ingin membuatnya berada dalam masalah, apalagi Tiara adalah anak dari Pak Handoko. Aku tidak ingin Riko mengalami hal buruk karena membantuku, apalagi jika sampai kehilangan pekerjaan.

Aku hanya butuh Riko menemaniku, setidaknya agar aku terbebas dari rencana li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
lapor bapak mertua dulu Dipta terus lapor Polisi kalau di tangani Polisi nggak bakalan ngoceh tuh DAJJAL bapaknya KUNTILANAK
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status