Share

Bab 23

"Aku mau rujuk denganmu, tapi dengan satu syarat."

Ucapan sheila sontak membuatku terhenyak, aku langsung bangkit dan bertanya,"apa itu syaratnya? Aku pasti akan kabulkan."

"Aku ingin semua asetmu atas nama anak kita, agar sewaktu-waktu Abang tidak sembarangan mengusirku saat kita bertengkar," ujar Sheila lagi.

"Aku sanggup, aku sanggup! Apa pun itu akan aku kabulkan asal kita bisa bersama lagi."

Semua ini terasa bagaikan mimpi, aku tidak percaya Sheila mau menerima aku kembali. Berkali-kali aku bersujud syukur kepada Allah, karena telah mengembalikan berlianku yang sempat aku sia-siakan. Kedua orang tuaku ikut senang dengan keputusan yang diambil Sheila, termasuk juga Abi dan Umi tampak senyuman sumringah terukir jelas di wajahnya. Sementara Aisyah hanya menyunggingkan senyuman getir di bibirnya, ia pun berjalan mendekatiku lalu menepuk pundakku pelan.

"Kali ini dapat kesempatan, jangan sia-siakan Sheila lagi atau perkakasmu akan habis aku mutilasi!" bisiknya di telingaku pelan, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status