Share

Bab 41

"Aduh, gimana sih Mbak kalau bawa mobil hati-hati. Jangan mentang-mentang orang kaya bisa seenaknya!" seru penjual sate menekankan suaranya. Tampak sate yang masih banyak berserakan dimana-mana, pasti tukang sate ini baru keluar untuk berjualan.

"Maaf ya Bang, temen saya gak sengaja," ucap ku memohon.

"Emangnya maaf aja bisa ganti kerugian saya? Gak mau tau pokoknya saya minta ganti rugi."

"Iya saya bakalan ganti kok, Abang minta ganti rugi berapa?" Abang itu tampak mulai menghitung kerugiannya, dari mulai gerobak yang hancur hingga modal dari sate-sate yang belum terjual.

"Sepuluh juta, karena saya harus mulai dari nol lagi. Ini uda gak ada yang bisa dipakai, hancur lebur semuanya."

"Haaa?"

Aku kaget mendengarnya, hanya untuk berjualan sate saja bisa menghabiskan modal sebanyak itu. Uang dari mana aku mengganti semua kerugian ini, sementara semua uangku sudah habis untuk membantu keluarga Habib.

"Tuh kan aku bilang juga apa, kita gak punya uang Abang ini pasti minta ganti rugi. Bagus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status