Share

96. Tak Perlu Hadir

Seusai diperiksa oleh dokter, Raden hanya mendapat pernyataan bahwa dia memerlukan istirahat sampai besok. Setelahnya dia bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Lalu di saat itu juga ponselnya berdering. Laila segera mengambil tanggung jawab untuk mengecek siapa peneleponnya dan untuk beberapa detik matanya menatap ke arah Raden dengan ragu.

Tentu saja itu berhasil membuat Anna penasaran. "Siapa itu? Jika dia orang penting, jangan dibuat menunggu."

"Ini adalah Bu Anna yang menelepon, Pak." Laila sudah memiliki dugaan bahwa sang bos akan menyuruh dia menolak telepon tersebut, hubungan mereka 'kan masih sangat buruk. Maka dari itu dia tertegun ketika justru Raden mengulurkan tangan untuk mengambil alih teleponnya. "Bapak ingin menjawabnya?"

Dengan yakin Anna menjawab, "Iya." Tentu saja itu adalah telepon dari Raden dan dia bisa mendapatkan informasi terkini mengenai tubuhnya dari situ. "Cepat berikan pada saya."

Alhasil benda tipis itu berpindah tempat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status