Share

121. Kisah Lama

"Dasar anak haram tidak tahu diri!" seru Masya keras. Nafasnya sampai terengah-engah saking semangatnya untuk mengutuk Anna. Sedangkan Anna semakin tertegun. Anak haram? Apakah itu hanya umpatan asal atau ... memang seperti itu?

Seandainya Masya tidak melanjutkan ucapannya, sudah pasti Anna hanya mengganggap sebagai angin lalu. 

"Tentu saja kamu tidak tahu kalau sebenarnya kamu ini anak di luar nikah, kan? Ibumu mengkhianati cinta suamiku saat itu dengan melakukan persetubuhan bersama Ayahmu dan berakhir memiliki dirimu. Seandainya kamu tak pernah ada, maka mungkin Malik tidak akan pernah tahu kalau Ibumu telah mengkhianatinya.” Kembali teringat ulang masa lalu, tanpa sengaja Masya kembali mengumpat yang bukan ditujukan pada Anna. "Dasar wanita jalang."

Anna terkejut berat. Ibu kandungnya mengkhianati cinta Malik? Apakah dalam kata lain, Ibunya pernah melakukan perselingkuhan?

“Bukankah wajar jika Malik sakit hati setiap kali melihat wajahmu?" Ma

Mochichi26

Moralnya? Mungkin jangan membenci atau menghindar terlalu berlebihan? Lihat, memang Ratih dan Malin itu salah. Malik adalah korban. Tapi, kemudian Ratih-Malin hidup bahagia, sedangkan Malik yang sudah menikah masih terjebak di titik kesedihannya. Lama kelamaan, justru tanpa disadari malah dialah yang menjadi villain-nya. Ujung-ujungnya? Ya lihat, deh, apa yang terjadi di bab 120:') Tapi tetap saja ya, perbuatan Ratih-Malin juga sama sekali tidak dibenarkan. Btw, kasihan juga Masya. Dia tahu kalau selama ini Malik masih mencintai Ratih. Tapi tetap ada di sisinya (dan ujung2nya lihatlah apa yang Anna alami). Omong-omong, terima kasih telah membaca sampai sejauh ini:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status