Share

29. Kritis

Hari sudah pagi, hanya di temani Maya dan Andra, keadaan Arumi semakin kritis. Sampai saat ini, Arumi belum juga sadarkan diri. Membuat kedua orang itu sangat khawatir.

Waktu sudah menunjukkan pukul Dua belas, tapi Afif belum ada tanda tanda akan datang.

"Dokter Andra, apakah tuan Afif harus kita beritahu tentang keadaan nona Arumi yang sesungguhnya?"

"Ku rasa tak perlu, dia tak mungkin peduli kepada Arumi. Aku tak ingin Arumi semakin terluka."

"Lalu, apa yang harus kita katakan kalau dia datang?"

"Aku akan membawanya pulang ke rumahku, dia akan di rawat di rumah. Aku akan meminta agar alat alat yang di butuhkan Arumi di bawa ke rumah serta beberapa suster yang akan menjaganya."

"Baiklah, dokter, saya setuju. Saya juga ingin nona Arumi bahagia. Lakukan yang terbaik untuk nona Arumi, untuk biayanya laporkan saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
laki2 sok adil pdhal mah zolim. thor hukum dong tokoh Afif-mu dan hempaskan ke dlm jurang terdlm. laki2 brengsek..kezel
goodnovel comment avatar
Len Foen Kwok
sukurin ituu blm ada apa apanya
goodnovel comment avatar
Yanti Isma
penyeslan afif gak bakal ada ujung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status