Share

Bab 118. Perusahaan Alina Di Ambang Kehancuran

Bab 118. Perusahaan Alina Di Ambang Kehancuran

“Kalau bukan Alisya, perempuan siapa maksudmu? Yang jelas kalau memberi laporan!” teriak Deva tak sadar. Dia lupa kalau Joni bukan anak buahnya lagi.

“Makanya saya ingin bertemu dengan Bapak. Temui saya café ‘Rumah Kayu’! Posisi saya di sekitar Ring Road sekarang. Kita bertemu di sana!” sahut Joni dari ujung sana.

“Wah, mulai berani mengatur aku, kau! Yang hebat kau sekarang, ya!”

“Maaf, Pak Deva. Tolong jangan lupa kalau saat ini saya bukan anak buah Anda. Anda tidak lagi menggji saya. Saya sebenarnya tak peduli dengan Anda! Saya melakukan ini murni untuk Bu Alisya. Dia wanita yang sangat baik, tak pantas jika Anda bersikap tidak adil padanya! Itu saja!”

“Kalau begitu kau temui Alisya saja! Untuk apa kau ingin bicara denganku!” sergah Deva emosi.

“Baik, jadi Anda benr-benar tak mau tahu hal yang sebenarnya? Ok, by! Maaf mengganggu waktu Anda! Selamat pagi!”

“Tunggu!” teriak Deva akhirnya keder juga. “Baik, aku temui kau di café itu. Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status