Share

Bab 162. Penolakan Alisya, Alina Terkapar

Bab 162. Penolakan Alisya, Alina Terkapar

“Ka-kamu? Kamu di sini, Sya?” Raja yang melangkah masuk pertama kali. Deva masih membeku di posisi berdirinya. Menatap tak percaya wanita di hadapannya.

Sebuah lengkungan terbentuk di bibir ranum Alisya. Senyum segar mekar di sana. Sama sekali dia tak terkejut akan kedatangan para mantan keluarga suaminya. Setelan blezer berwarna kuning gading senada dengan rok sebatas lutut dengan warna senada menambah anggun penampilannya. Aroma parfum berbau lembut khas miliknya menguar antara ada dan tiada. Itu aroma khas Alisya. Deva sudah sangat hapal.

Kelembutan yang membuat hati pria itu kembali membuncah. Aroma khas yang akan dia yakini milik Alisya saat dia memeluk sang istri dari belakang, seperti biasanya. Alisya akan meronta manja, berbisik bahwa ini adalah kantor. Lalu Deva mengencangkan pelukan, bahkan menambah serangan dengan mengecup lembut tengkuk dan mengulum halus daun telinga wanitanya.

“Mas, nakal … ih …!” Alisya akan menggelinjang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Orange Ange
biar tau rasa si Alina,enak aja di suruh balikn sama Deva
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status