Share

Bab 170. Talak Yang Diwakilkan

Bab 170. Talak Yang Diwakilkan

Pria lumpuh itu sama sekali tak bisa berucap meski hanya sepatah kata. Hanya air mata yang kian deras membasahi pipi tuanya.

“Jangan menangis, Pa! Papa sepertinya sedih sekali. Maafkan Sonya, ya, Pa, karena tidak sadar akan penderitaan Papa selama ini. Belum terlambat, kok! Sekarang Sonya juga mulai curiga, jangan-jangan istri Papa ini juga selalu menyiksa Papa, dia tidak sayang sama Papa. Saat Sonya tidak ada, dia tidak merawat Papa, betul begitu, Pa?” tanya Sonya lagi mulai menyelidiki.

Rahman segera menggerakkan jemarinya. Berharap Sonya menyanyakan segalanya, termasuk tentang perbuatan zina yang sering dilakukan oleh Mawar dengan Fajar di depan matanya.

“Ammmpuuun, jadi benar, Pa? Ya, Allah!”

“Apanya yang betul? Sonya, kau jangan mempercayai gerakan jari orang lumpuh! jairnya itu bia bergerak spontan, bukan karena bisikan hatinya. Kau tidak bisa mengambil kesimpulan begitu saja!” Lagi-lagi Mawar menyela.

“Diam kau, perempuan berengs*k! Aku tak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status