Share

Bab 178. Permintaan Talak Alisya

Bab 178. Permintaan Talak Alisya

“Kalau begitu, saya permisi. Mau ke rumah sakit, gantikan Raja jagain mama. Mari, Pak Damar!” pamit Deva lalu beranjak pergi.

“Ya. Jangan lupa sidang cerai kita, Mas!” Sekali lagi lagi Alisy mengingatkan.

“Iya, aku pasti datang. Aku akan setujui permintaan cerai kamu, Sya!” sahut Deva menoleh sekali lagi. Bibirnya tertarik sedikit, senyum pahit terbit di sana.

“Terima kasih, Mas! Aku lega mendengarnya. Tapi, boleh enggak aku minta talak sekarang?” pinta Alisya seraya menatap lekat. Tepat di manik mata Deva.

Pria itu tercekat, bibirnya terbuka sedikit seolah hendak mengucap kalimat. Namun, demi melihat mata lembut Alisya, dia urung bersuara. Kalimat yang gagal terucap itu membuat dadanya sesak. Permintaan Alisya terlalu sulit untuk dia kabulkan saat ini.

“Mas, aku minta ditalak!” ucap Alisya mengulang permintaannya.

“Maaf, Sya! Apakah itu merupakan syarat yang harus aku penuhi supaya bisa diterima bekerja di perusahaan kamu?” lirih Deva menundukkan waj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status