Share

Bab 164. Deva Mengemis Kepada Alisya

Bab 164. Deva Mengemis Kepada Alisya

“Alisya, Mama makin parah.” Deva tiba-tiba muncul di hadapan Alisya. Wanita itu mengernyitkan kening. Benaknya sibuk berfikir, kenapa keluarga mantan suami masih saja membayang-bayangi dirinya. Apa hubungan anatar dirinya dengan kondisi kesehatan Alina? Toh, dirinya bukan siapa-siapa lagi bagi keluarga itu.

“Sya!” Deva kini berdiri tepat di sampingnya. “Mama mengalami pecah pembuluh darah, dia harus segera dioperasi. Kata Dokter besar kemungkinan Mama akan mengalami stroke seperti dulu. Meski begitu, tindakan operasi harus segera dilakukan,” ucap Deva lagi dengan wajah mendung.

“Maaf, Pak Deva. Sebelumnya saya mengucapkan bahwa saya turut prihatin. Dan selanjutnya saya ingin menegaskan bahwa saya tidak ada hubunganya dengan kondisi kesehatan ibu Anda. Saya bukan dokter, dan sedang sibuk, permisi!” Alisya melempar seuntai senyum, dingin. Lalu melangkah menuju lif.

“Tunggu, Sya!” Deva buru-buru mengejarnya. Dua orang security yang mengawasi sej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Heti Setiawati
semiskin itukah keluarga wibawa sekarang?untuk biaya operasi saja ga punya uang.kalau untuk makan ,gimana?
goodnovel comment avatar
Rury Ramadani
karma sedang berjalan utk alina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status