Share

Bab 64. Sonya Berdarah

Bab 64. Sonya Berdarah

“Bapak di sini? Bu Alina dan yang lainnya sudah menunggu di aula!” lapor Sonya dengan suara serak menahan murka. Apalagi saat melihat gaun Alisya yang berantakan di bagian dada. Makin terbakar saat melihat jemari Alisya kembali mengancingkan gaunnya satu persatu karena perbuatan Deva.

“Tak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu? Di mana tata kramamu?” Deva mendelik tajam. Mata elang yang tadi sempat begitu sayu berubah nyalang.

“Maaf, Pak. Saya sudah mengetuk berulang kali, tapi tidak ada sahutan, itu sebab saya nekat membuka pintu. Maaf, saya lancang!” ucap Sonya menundukkan kepala.

“Kalau kau ketuk, dan tidak ada sahutan, itu artinya kau tidak diizinkan masuk! Paham!” bentak Deva dengan kasar.

Sonya bergeming.

“Mana flasdisc-nya, Sayang? Lalu kamu pulang, ya! Kalau mau ngeliat Rena dulu baru pulang ke rumah juga boleh. Asal kamu tidak pergi sendirian, aku akan tenang. Pak Dadang masih nunggu di bawah, kan?” tanya Deva menoleh ke arah Alisya.

Alisya mengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status