Share

Mas Gagah 27

KETIKA MAS GAGAH TIBA 27

Pada kursi besi ini, aku duduk menunggu kepulangannya. Debar dada terasa tak jelas. Kenapa Nata belum juga datang? Tidak akan terjadi sesuatu kan?

Beberapa hari lalu, aku berbincang dengan Mbak Anggun. Dia berpesan untuk tidak banyak bepergian di masa-masa menjelang pernikahan. Tradisi pingitan tidak semata-mata ada tanpa makna. Salah satu tujuannya adalah untuk menjauhkan diri dari mara bahaya. Konon katanya, ibadah paling dibenci setan itu menikah karena setelah ijab kabul, semua perbuatan yang dilakukan akan menjadi ibadah.

“Sqalah satu pakdeku, Andini. Saat mau pergi seserahan, di jalan, saudara-saudaranya baru sadar kalau pengantin pria hilang.” Mbak Anggun berkisah.

“Hilang ke mana?”

“Coba kamu tebak di mana?”

“Enggak tahu.”

“Kekunci di WC. Mungkin karena rusuh tidak jelas, banyak orang, jadi tidak ada yang memerhatikan kalau pengantin pria tidak ikut dalam rombongan. Namanya jaman dulu tidak ada istilahnya mobil khusus pengantin. Tahu-tahu pas sudah jau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status